Rabu, 21 Oktober 2009

PRINSIP-PRINSIP EPIDEMIOLOGI

1.Defenisi/pengertian Epidemik, Pandemik, dan Endemik !
2.Ruang lingkup, tujuan, dan kegunaan epidemiologi !
3.Capaian studi epidemiologi !
Jawaban :

1.Epidemik, Pandemik, dan Endemik :
a.Epidemik : Suatu keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat.
b.Pandemik : suatu epidemi global atau wabah global yang merupakan terjangkitnya penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas.
c.Endemik : Suatu infeksi dikatakan sebagai endemik pada suatu populasi jika infeksi tersebut berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar. (Sumber : http//:www.wikipedia.com).
2.Ruang lingkup, tujuan, dan kegunaan epidemiologi :
Ruang Lingkup :
a.Epidemiologi Penyakit Menular
b.Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
c.Epidemiologi Kesehatan Reproduksi
d.Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
e.Epidemiologi Kesehatan Kerja
f.Epidemiologi Kesehatan Darurat
g.Epidemiologi Kesehatan Jiwa
h.Epidemiologi Perencanaan
i.Epidemiologi Prilaku
j.Epidemiologi Genetik
k.Epidemiologi Gizi
l.Epidemiologi Remaja
m.Epidemiologi Demografi
n.Epidemiologi Klinik
o.Epidemiologi Kausalitas
p.Epidemiologi Pelayanan Kesehatan
(Sumber : Ruang Lingkup Epidemiologi «EPID HOLIC.htm)
Tujuan :
a.Menjelaskan kejadian penyakit/ masalah kesehatan melalui identifikasi "sebab" atau determinan
b.Memprediksi jumlah & distribusi kejadian penyakit/ masalah kesehatan pada populasi tertentu.
c.Menggambarkan frekuensi, distribusi, pola, kecenderungan kejadian penyakit dan status kesehatan.
d.Mengendalikan
distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi.
(Sumber: pengantar epidemiologi « ig.@dity@ sety@w@n,skm.htm)
Kegunaan :
Peranan epidemiologi, khususnya dalam konteks program Kesehatan dan Keluarga Berencana adalah sebagai tool (alat) dan sebagai metode atau pendekatan. Epidemiologi sebagai alat diartikan bahwa dalam melihat suatu masalah KB-Kes selalu mempertanyakan siapa yang terkena masalah, di mana dan bagaimana penyebaran masalah, serta kapan penyebaran masalah tersebut terjadi.
Demikian pula pendekatan pemecahan masalah tersebut selalu dikaitkan dengan masalah, di mana atau dalam lingkungan bagaimana penyebaran masalah serta bilaman masalah tersebut terjadi. Kegunaan lain dari epidemiologi khususnya dalam program kesehatan adalah ukuran-ukuran epidemiologi seperti prevalensi, point of prevalence dan sebagainya dapat digunakan dalam perhitungan-perhitungan : prevalensi, kasus baru, case fatality rate dan sebagainya. (Sumber : Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.)
Situs : http://www.geocities.com/klinikikm/epidemiologi/pengertian-peranan.htm

a.Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat.
b.Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan mengambil keputusan.
c.Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
d.Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya.
e.Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
(Sumber: dasar-e-p-i-d-e-m-i-o-l-o-g-i.html).

3. Capaian Studi Epidemiologi :
Didalam epidemiologi terdapat 2 tipe pokok pendekatan atau metode, yakni :
1). Epidemiologi Deskriptif (Descriptive Epidemiology)
Didalam epidemiologi deskriptif dipelajari bagaimana frekuensi penyakit berubah menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi yang terdiri dari orang (person), tempat (place) dan waktu (time).
1).1 Orang (Person)
Disini akan dibicarakan peranan umur, jenis kelamin, kelas sosial, pekerjaan, golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga, struktur keluarga dan paritas.
1).2 Tempat (Place)
Pengetahuan mengenai distribusi geografis dari suatu penyakit berguna untuk perencanaan pelayanan kesehatan dan dapat memberikan penjelasan mengenai etiologi penyakit.
Perbandingan pola penyakit sering dilakukan antara :
1. Batas daerah-daerah pemerintahan
2. Kota dan pedesaan
3. Daerah atau tempat berdasarkan batas-batas alam (pegunungan, sungai laut atau padang pasir)
4. Negara-negara
5. Regional
Untuk kepentingan mendapatkan pengertian tentang etiologi penyakit, perbandingan menurut batas-batas alam lebih berguna daripada batas-batas administrasi pemerintahan.
Hal-hal yang memberikan kekhususan pola penyakit di suatu daerah dengan batas-batas alam ialah : keadaan lingkungan yang khusus seperti temperatur, kelembaban, turun hujan, ketinggian diatas permukaan laut, keadaan tanah, sumber air, derajat isolasi terhadap pengaruh luar yang tergambar dalam tingkat kemajuan ekonomi, pendidikan, industri, pelayanan kesehatan, bertahannya tradisi-tradisi yang merupakan hambatan-hambatan pembangunan, faktor-faktor sosial budaya yang tidak menguntungkan kesehatan atau pengembangan kesehatan, sifat-sifat lingkungan biologis (ada tidaknya vektor penyakit menular tertentu, reservoir penyakit menular tertentu, dan susunan genetika), dan sebagainya.
Pentingnya peranan tempat didalam mempelajari etiologi suatu penyakit menular dapat digambar dengan jelas pada penyelidikan suatu wabah, yang akan diuraikan nanti.
Didalam membicarakan perbedaan pola penyakit antara kota dan pedesaan, faktor-faktor yang baru saja disebutkan diatas perlu pula diperhatikan. Hal lain yang perlu diperhatikan selanjutnya ialah akibat migrasi ke kota atau ke desa terhadap pola penyakit, di kota maupun di desa itu sendiri.
Migrasi antar desa tentunya dapat pula membawa akibat terhadap pola dan penyebaran penyakit menular di desa-desa yang bersangkutan maupun desa-desa di sekitarnya.
Peranan migrasi atau mobilitas geografis didalam mengubah pola penyakit di berbagai daerah menjadi lebih penting dengan makin lancarnya perhubungan darat, udara dan laut; lihatlah umpamanya penyakit demam berdarah.
Pentingnya pengetahuan mengenai tempat dalam mempelajari etiologi suatu penyakit dapat digambarkan dengan jelas pada penyelidikan suatu wabah dan pada menyelidikan-penyelidikan mengenai kaum migran. Didalam memperbandingkan angka kesakitan atau angka kematian antar daerah (tempat) perlu diperhatikan terlebih dahulu di tiap-tiap daerah (tempat) :
1. Susunan umur
2. Susunan kelamin
3. Kualitas data
4. Derajat representatif dari data terhadap seluruh penduduk.
Walaupun telah dilakukan standarisasi berdasarkan umur dan jenis kelamin, memperbandingkan pola penyakit antar daerah di Indonesia dengan menggunakan data yang berasal dari fasilitas-fasilitas kesehatan, harus dilaksanakan dengan hati-hati, sebab data tersebut belum tentu representatif dan baik kualitasnya.
Variasi geografis pada terjadinya beberapa penyakit atau keadaan lain mungkin berhubungan dengan 1 atau lebih dari beberapa faktor sebagai berikut :
1. Lingkungan fisis, kemis, biologis, sosial dan ekonomi yang berbeda-beda dari suatu tempat ke tempat lainnya.
2. Konstitusi genetis atau etnis dari penduduk yang berbeda, bervariasi seperti karakteristik demografi.
3. Variasi kultural terjadi dalam kebiasaan, pekerjaan, keluarga, praktek higiene perorangan dan bahkan persepsi tentang sakit atau sehat.
4. Variasi administrasi termasuk faktor-faktor seperti tersedianya dan efisiensi pelayanan medis, program higiene (sanitasi) dan lain-lain.
Banyaknya penyakit hanya berpengaruh pada daerah tertentu. Misalnya penyakit demam kuning, kebanyakan terdapat di Amerika Latin. Distribusinya disebabkan oleh adanya "reservoir" infeksi (manusia atau kera), vektor (yaitu Aedes aegypty), penduduk yang rentan dan keadaan iklim yang memungkinkan suburnya agen penyebab penyakit. Daerah dimana vektor dan persyaratan iklim ditemukan tetapi tidak ada sumber infeksi disebut "receptive area" untuk demam kuning.
Contoh-contoh penyakit lainnya yang terbatas pada daerah tertentu atau yang frekuensinya tinggi pada daerah tertentu, misalnya Schistosomiasis di daerah dimana terdapat vektor snail atau keong (Lembah Nil, Jepang), gondok endemi (endemic goiter) di daerah yang kekurangan yodium.
1.3 Waktu (Time)
Mempelajari hubungan antara waktu dan penyakit merupakan kebutuhan dasar didalam analisis epidemiologis, oleh karena perubahan-perubahan penyakit menurut waktu menunjukkan adanya perubahan faktor-faktor etiologis. Melihat panjangnya waktu dimana terjadi perubahan angka kesakitan, maka dibedakan :
1. Fluktuasi jangka pendek dimana perubahan angka kesakitan berlangsung
beberapa jam, hari, minggu dan bulan.
2. Perubahan-perubahan secara siklus dimana perubahan-perubahan angka
kesakitan terjadi secara berulang-ulang dengan antara beberapa hari, beberapa bulan (musiman), tahunan, beberapa tahun.
3. Perubahan-perubahan angka kesakitan yang berlangsung dalam periode waktu yang panjang, bertahun-tahun atau berpuluh tahun yang disebut "secular trends".
2. Epidemiologi Analitik (Analytic Epidemiology)
Pendekatan atau studi ini dipergunakan untuk menguji data serta informasi-informasi yang diperoleh studi epidemiologi deskriptif.
Ada 3 studi tentang epidemiologi ini :
2.1 Studi Riwayat Kasus (Case History Studies)
Dalam studi ini akan dibandingkan antara 2 kelompok orang, yakni kelompok yang terkena penyebab penyakit dengan kelompok orang yang tidak terkena (kelompok kontrol).
Contoh : Ada hipotesis yang menyatakan bahwa penyebab utama kanker paru-paru adalah rokok. Untuk menguji hipotesis ini diambil sekelompok orang penderita kanker paru-paru. Kepada penderita ini ditanyakan tentang kebiasaan merokok.
Dari jawaban pertanyaan tersebut akan terdapat 2 kelompok, yakni penderita yang mempunyai kebiasaan merokok dan penderita yang tidak merokok. Kemudian kedua kelompok ini diuji dengan uji statistik, apakah ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok tersebut.
2.2 Studi Kohort (Kohort Studies)
Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan (exposed) pada suatu penyebab penyakit (agent). Kemudian diambil sekelompok orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok pertama tetapi tidak dipaparkan atau dikenakan pada penyebab penyakit. Kelompok kedua ini disebut kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang telah ditentukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari perbedaan antara kedua kelompok tersebut, bermakna atau tidak.

Contoh : Untuk membuktikan bahwa merokok merupakan faktor utama penyebab kanker paru-paru, diambil 2 kelompok orang, kelompok satu terdiri dari orang-orang yang tidak merokok kemudian diperiksa apakah ada perbedaan pengidap kanker paru-paru antara kelompok perokok dan kelompok non perokok.
2.3 Epidemiologi Eksperimen
Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen (percobaan) kepada kelompok subjek kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak dikenakan percobaan).
Contoh : untuk menguji keampuhan suatu vaksin, dapat diambil suatu kelompok anak kemudian diberikan vaksin tersebut. Sementara itu diambil sekelompok anak pula sebagai kontrol yang hanya diberikan placebo. Setelah beberapa tahun kemudian dilihat kemungkinan-kemungkinan timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut, kemudian dibandingkan antara kelompok percobaan dan kelompok kontrol.
Sumber :
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.
Situs : http://www.geocities.com/klinikikm/epidemiologi/metode.htm










Pengertian Survailans

Istilah Surveillance sebenarnya berasal dari bahasa perancis yang berarti mengamati tentang sesuatu, Istilah ini awalnya dipakai dalam bidang penyelidikan/intelligent untuk mematamatai orang yang dicurugai, yang dapat membahayakan.
Menurut The Centers for Disease Control (CDC) Surveilans kesehatan masyarakat adalah “The ongoing systematic Collection, analysis and interpretation of Health data essential to the planning, implementation, and evaluation of public health practice, closely integrated with the timely dissemination of these data to those who need to know. The final link of the surveillance chain is the application of these data to prevention and control.
Sedangkan menurut Prof.Nur Nasry Noor (1997) Guru Besar Epidemiologi FKM Unhas mengatakan bahwa “Surveilans Epidemiologi adalah pengamatan secara teratur dan terus menerus terhadap semua aspek penyakit tertentu. Baik keadaan maupun penyebarannya dalam suatu masyarakat tertentu untuk kepentingan
(Sumber ; http//:himapid.blogspot.com/survailans-epidemiologi.htm)

Tujuan Survailans
1. Memonitor hal-hal yang potensial untuk menimbulkan penyakit pada manusia.
2. Mempelajari riwayat alamiah penyakit dan epidemiologinya
3. Memberikan informasi dan data dasar untuk proyeksi kebutuhan pelayanan kesehatan dimasa datang
4. Membantu menetapkan masalah prioritas
(Sumber : www.catatankuliahnya.wordpress.com)

Sasaran Kegiatan Survailans
1. SE Penyakit Menular
2. SE Penyakit Tidak Menular
3. SE Kesling & Perilaku
4. SE Masalah Kes
5. SE Kesehatan Matra
6. SE Public Health Emergency of International Concern
(Sumber : www.perpustakaan-depkes.org)

Kegiatan Survailans
1. Menetapkan tujuan dari sistem surveilens penyakit dan menentukan data yang diperlukan
2. Mengumpulkan dan menelaah ulang data
3. Mengolah Data
4. Menganalisa dan menginterpretasikan data
(Sumber : www.muhamadguntur.wordpress.com)







Sabtu, 10 Oktober 2009

My LupHLyNerO parT-2

hahahay . .akhrnya ada Jg hasRaTQ bwT LanJuTin MyLupHLyNerO . . .

nah khan di parT 1 Dah z perkenaLkn angGoTa2x NerO , ,Nah skrG z bkL criTa g mana kmi bs JD NerO . . .

nawH awaLNya keTika z mw dFTr uLang msk UNHAS , ,Z JanJian ma upHi n yuLris krn kbTLn kmi mang 1 bimbeL . . .Nah TernyaTa si yuriz ngaJak TmNnya A.Dian Purnamasari aLias dupHay auTis(wkwkwkwk) , .aLhasiL Z ,upHy , n duphay yg sama2 di FKM akhr semakin akraB (pas smp ma bimbeL dk bgT akraBka ma uphy) . .Nah JanJianLaH kmi unTuk seLaLu berSama sLm PMB . . .

Nah disaTu sisi z Jg Tw kLo rina(TmN sMaQ)punya adE Yg Jg LuLus di FKM (anak aXeL TawWa JD Na dpTQ kkx) nah dya i2 pipi si banana cHiLd , . . .Tp z Lp g mana z bs akraB Dgn dya . . .pkoknya pas pengurusn KRS Z muLai akraB Ma dya . . .

Trus pas z mw ngurus KRS , .PerGiLaH Z keruangn pAQ . .ibu asiah hamzah bwT MnTa TNDa Tgn , . .Tp pas mw masuk ke daLam ruanganx eh z maLaH kTm orang aneh yg dgn LanCarnya menyebuT Nama "Rosa DeviTHa ayu " hmhmhm . .Z smpe kageT,N reFLex z meLiHaT ke dadaQ (Kebiasaan wkT SMA pke papan nama )ternyaTa dk ada papan nama . . .G mana 2 makHLuk aneh yg TernyaTa 2 org menyebaLkn wkT DfTr uLang bs Tw namaQ ? ? ?Dan hahahaha TernyaTa mereka menyebuT NamaQ TNpa Tw kLo i2 z , ,mereka TernyaTa cr TmN 1 PA nya . .YaiTu aku , .Krn keHaBisn cara akhrnya mereka menyebuT2 sCara beruLang2 nama TmN 1 PA nya . .Hahaha . .Dasar sinTing n TernyaTa 2 org aneh ini adaLaH K DaYaT N DaCiL . . .

SambiL MEnCari TmN 1 PA n ngGu PA akhirnya kmi berTiGa ngobroL N JD akraB (mkLum keTiGanya org SKSD)HEHEHE . . .
Tp 2 org aneh ini Trus menyebuT2 Nama "dedy aLiF uTama n chya NurLia" yg Jg 1 pA kmi yg bLm kmi Temukn . . .N akhrnya yg perTama muNCuL adaLaH DeDy sTaikuL , .N yg pLg Lama diTemuKn adaLaH Chya nuRLia d mOz paporiT BiJenk n LeLeT . .Hahahaha

TernyaTa si duphay n uphy dah seLesai urus KRS ,akhrnya mereka menemani z nGgU PA . .N Akhrnya mrK Jg akraB Dgn TmN2 1 PAq . .DaCiL,K DayaT,CHYa,n deDy . . .SeLain i2 kmi Jg diperkenaLkn dgn TmNx k'dayaT N DaCiL ,RizaL,Yg pas awaL kTm aLim bgT . . .Tp dk Tw dewH skrG . .Hehehe


Z Lp apa pd wkT i2 dah ada pipi aTo bLm (pizZ FiFi)

nah sTLaH KRSQ Di Tanda Tangani kmi akHirnya JanJian unTk berSama2 mengurus KRS KeEsekn harinya , .Tak Lp kmi Tukarn no HP . . .
Nah pLg dr si2 kami dikumpuL Ma senior di ruangan K 101-102 (ternyaTa mw dimrH2i krn dk ada yg pke bJu hTM puTiH pLus piTa ungu)hahahaha. . .Hbis dr si2 z upHy dupHy n pipi pGi ke agung bwT Cari PiTa ungu. . . .Pas maLamNya TernyaTa k'dayaT NLpoN bwT Nanya apakah kmi dah punya piTa aTo bLm, .TernyaTa dya mw bkin piTa bwT Z Jg . .Hahaha . .Teman yg baik (Tp skrG Dk Twmi ) (T-T). . .

Nah keEsokn harinya kmi ber-9 akhirnya berSama2 mengurus KRS . . .TernyaTa k dayaT ini anak 07 nah diaLaH Yg mengaJari kmi g mana caranya urus KRS . . . .sMpe menunTun kmi mengumpuL KRS Di MKU . . .

Nah disni awaL MuLa kami ber-9 (z,fifi,duphy,uphy,chya,daCiL,k'dayaT,RizaL,DeDy)Jadi muLai akraB . . .

TerBenTuknya Nama NerO Di parT-3 pi naH . .Hehehe

My LupHLy NerO parT - 1

ini caTaTan sPesiaL bwT saHaBaT2Q Di FKM . .Yup myLupHLy NerO . . .

Disni z bakaL MenceriTakan awaL MuLa g mana kmi bs JD NerO . . .

1.Uphy . . .ini angGoTa NerO yg pLg perTama z knaL , ,sCara TmN SMP pLus bimbeL wkT SMA . . .
2.duphay. . .Nah sbnrx niH makHLuk adaLaH TMn sMaQ . .Tp z knaL Ma dya pas mw dFTar uLang di FKM krn kbTuLn dya dkT Ma TmNQ , ,YuLriz . . .TernyaTa sTLaH akraB dya menunJukkan siFaT asLinya (auTis)wkwkwkwk. . .
3.FiFi . .Z bs knaL Ma dya krn kbTLn dya aDenya TmNQ wkT SMA . . RHina . .pdhaL Dk ada mirip2nya ma rHina , ,makanya dya z pgL Banana cHiLd. . .Wkwkwk . . .Tp dianTara ankanak NerO,neh makHLukmi yg pLg sRing z JaiLi , ,masaLanya maNJa sx Jd manusia. . .
4.Chya . .Dya neEH TMn 1 pAQ , ,makanya kmi bs akraB ge2 . . .Dya mi Jg TmN 1 PAQ Yg pLg Lama kmi Temukn . . .
5.DaCiL n k dayaT , . .Hmhmhm, ,awaLNya pas br kTM , ,JENgkeL skaLiaka ma ini dua makhLuK . . .Masa pas mw dFTar uLang dk mw sx nGaLah ma cewek pdhaL peTugasnya dah bLg biar z di ksH DLan krn z cewek . .HuH . .Tp TernyaTa pas di FKM eh z maLaH 1 PA Ma ini 2 makHLuK . . .Nah ini makHLuk berdua Jg aneh , ,bayangkn muLai dr nama,asaL SMa smpe keLasnya sm . .Makanya yg 1 di pGL DaCiL(DAYaT KeciL) N 1 Lg k dayaT. . .
Nah dianTara anak2 NerO ,DAciL Mi yg pLg sLL saLah n dk pnah benar
6.deDy, .Nawh TernyaTa ini deDy,org yg bae yg pas dFtar ULang dya ksH DLan ka, ,dk kek i2 makhLuk 2 diaTas . . .Hehehe . . .SeLain i2 kmi Jg 1 PA . . .Dya ini Mr.STaycooL
7.RizaL . .Nah z bs knaL Ma dya krn dya sHBaTNya si daCiL Ma k dayaT . . .Ge2 . . .
inimi pak usTadz di NerO +keTua angkaTn 08 FKM . . .DiaLah TmN kmi yg pLg sering ksh peTuah . . .SCara pak usTadz . . .

Nah ini parT 1 . . .G mana kmi bs TerbenTuk JD NerO i2 ada di parT 2 . . .Hehehe . . .

LupH U So mucH NerO
Catatan : by, bunda Nero (Ocha)

Minggu, 04 Oktober 2009

Winslow 09

Pengkaderan lagi… pengkaderan lagi
Deh, rindu k jaman2 waktu pengkaderan tahun lalu. Kita dimarahi, dicaci, dimaki, dan dipukuli. Tapi, tetap ja rindu. Hah, lama mi.
Sekarang, saya lagi yang jadi panitia. Jadi, saya termasuk yang mengkader. Maba (mahasiswa baru) FKM angkatan 2009.
Winslow itu tahap pengkaderannya FKM yang awal. Karena, setelahnya masih ada Bias n BSLT. Klo winslow dan Bias, panitia intinya semuanya itu anak2 07, tapi klo BSLT murni 08. amiiiiiiiiiiinnnn. Semoga bertahan semua ji deh itu maba, n maw ji na lanjut pengkaderannya sampai akhir.
WINSLOW (wadah inisiasi dan sosialisasi)
Bias (bina aksi sosial)
BSLT (basic study leadership training)

Dari ketiga tahap pen gkaderan ini, yang paling kusuka itu Bias. Mulai dari awal menuju bias sampe pulang dari bias. Kita satu kelompok kadang pulang larut kerumah masing2 demi latihan untuk persiapan Bias. Karena katanya waktu itu akan ada yel2 untuk tiap2 kelompok n apalah yang lainnya.

Pokoknya, untuk MABA tahun ini, nyesel ko klo dk ikut pengkaderan.
Masa’ maw ko tunggu tahun depan, teman angkatanmu tongji yang kader ko. Aiiiiiii, malu donk. Kecuali, klo misalnya ada memang halanganmu. Tapi, semoga dk adaji. Ok….
FKM… we love u full