Selasa, 11 Agustus 2009

Apa itu Cumbritz? Apa itu Kurcitz?

Banyak sekali teman-teman yang bertanya “apa itu Cumbritz?” saya pun menjawab “Kurcitz”, dan apa itu Kurcitz?” lalu saya jawab lagi “Cumbritz”. 2 kata ini tak pernah terpisahkan dari awal sejak saya mendengarnya. Kata ini popular dikalangan anak FKM Unhas. Orang yang mempopulerkannya itu… ya… saya, Dacil yang keren, baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong.
Saya akan ceritakan asal muasal dari kata cumbritz dan kurcitz ini. Sebenarnya, orang yang mengeluarkan kata-kata ini adalah tetangga saya yang tinggal dimallengkeri. Awalnya, kata cumbritz bukanlah kata yang sebenarnya, melainkan “jumrit”. Orang yang mengeluarkan kata ini adalah Pak Rizal (tetangga saya). Orangnya gokiel dan baik hati. Dia juga tidak makan paku atupun minum oli. Maka dari itu saya bilang dia baik hati. Pak Rizal ini sering bersama dengan teman saya yang bernama Keken (Husni Thamrin). Nah, keken inilah yang mengeluarkan pasangan dari kata jumrit yaitu “kurcit”. Mereka sepasang orang gokiel dari Mallengkeri. Tapi, sebenarnya orang-orang yang tinggal dimallengkeri itu gokiel semua. Saya bisa bilang begitu karena saya sendiri gokiel. Iya toh????.....
Karena mungkin kata-kata ini agak kurang srek dihati sanubari saya yang terdalam, makanya saya ubah. Jumrit menjadi Cumbritz, sedangkan Kurcit menjadi Kurcitz. Nah, bagaimana???? Lebih menjual toh… kata-katanya… dayat gitu loh.
Jadi, karena saya yang mempopulerkan kata-kata ini maka saya memberikan pengertian berdasarkan pengalaman saya selama berabad-abad. Cumbritz dan kurcitz itu tidak bisa terpisahkan. Cumbritz bisa diartikan lucu, sedangkan kurcit bisa diartikan jayuz. Cumbritz kurcitz = Lucu jayuz.
Sedangkan, pengertian lain yang saya berikan adalah bahwa cumbritz merupakan bagian dari yang rendah hati dan kurcitz merupakan bagian dari yang tidak sombong. Cumbritz kurcitz = Rendah hati dan tidak sombong.
Mungkin itulah sedikit pengertian cumbritz dan kurcitz dari seorang dacil (dayat kecil) yang sangat-sangat teramat rendah hati dan tidak sombong.
Cumbritz = dacil nero
Kurcitz = rizal nero

Sabtu, 08 Agustus 2009

PROFIL SEORANG DACIL

Nama saya dayat, itu pendeknya. Klo panjangnya daciiiiiiiiiiilllll. hahaha, bercanda. yang betul itu Andi Muh. Hidayat. Nama kerennya sih DACIL, itupun untuk di FKM saja. Oia, umur saya 18 tahun. Kayaknya perlu saya cerita sejarah persekolahan saya. Cieh, kayak artis saja (hehehe). Saya dulu termasuk orang yang beruntung karena sempat mengenyam pendidikan TK, deh… bagemana ndak seru.. saya TK 2 kali. Yang pertama di Sinjai, tapi kata orang tua ku, saya waktu itu Cuma di ikut kan saja, coz ndak ada yang jaga klo ortu pergi kerja. Sungguh, kehidupan disana sangat keras, ortu berusaha mati-matian cari duit buat sekolah anak-anaknya yang tercinta ini… waktu masih di Sinjai, saya masih 2 orang bersaudara. Nah, baru ketika ortu pindah ke Ujung Pandang (sekarang Makassar) saya n my brother juga ikut pindah. Dan praktis, saya juga pindah ke TK yang lain karena di TK yang lama saya belum selesai. Di Makassar, saya n ortu tinggal di Mallengkeri dan saya di TK kan di TK IAIN Alauddin (klo orang Makassar pasti tau’). Wuiiih, setelah tamat dari TK tersebut, saya kemudian masuk SD. Saya lanjut di SD Inpres Mallengkeri 1. oia, jangan kaget (sapa juga yang mo kaget???) sampe kelas 5 an SD saya terus bersama adik saya yang hanya beda setahun. Alas an ortu sih, karena ndak ada yang jaga dirumah.
Dia sendirian, kesepian, kemalangan, ke ke ke ke…. Haaaah terlalu lebay deh kayaknya… ia, memang sampe kelas 5 SD saya bersama adik saya terus. Dan dengan alasan agar tidak terlalu berpangku tangan akhirnya, adik saya di sengaja untuk di tinggal kelas kan. Sssst… rahasia ya… hehehe. Tamat dari SD saya kemudian lanjut ke SMP, dan pilihannya jatuh pada SMPN 3 Makassar yang terletak dijalan Baji’ Gau’ Cendrawasih Makassar. Setelah itu kemudian, lanjut SMA nya di SMAN 3 Makassar yang terletak dijalan Baji’ Areng Cendrawasih Makassar. Wah, berdekatan ji kayaknya dieee…. Hehehe. Memang, sekolahnya berdekatan. Sssstt.. rahasia ya…. Dan akhirnya setelah tamat pada tingkat SMA, lalu saya lanjut di UNHAS. Tadinya sih, berharap lulus di FK, eh ternyata lulusnya di pilihan kedua, FKM… tapi, ndak apa-apalah. Alhamdulillah…… Syukuri apa yang kita dapat hari ini karena belum tentu orang lain bisa. Syukuri apa yang kita dapat hari ini karena belum tentu hari esok kita dapat lagi. Syukuri apa yang Allah SWT berikan padamu.
Just it my FREN.. thankzz for baca. Everything gonna be easy if do it dengan ikhlas.

Selasa, 04 Agustus 2009

PENGELOLAAN SAMPAH

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan, berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.
Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area.
Tujuan Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan dua tujuan:
• mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis (Lihat: Pemanfaatan sampah), atau
• mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup.
Metoda Pembuangan
Penimbunan darat
Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya untuk membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg ditinggalkan, lubang bekas pertambangan , atau lubang lubang dalam. Sebuah situs penimbunan darat yg di desain dan di kelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan murah. Sedankan penimbunan darat yang tidak dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan, diantaranya angin berbau sampah, menarik berkumpulnya Hama, dan adanya genangan air sampah. Efek samping lain dari sampah adalah gas methan dan karbon dioksida yang juga sangat berbahaya. (di bandung kandungan gas methan ini meledak dan melongsorkan gunung sampah).
Karakter desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik.Sampah biasanya dipadatkan untuk menambah kepadatan dan kestabilannya, dan ditutup untuk tidak menarik hama (biasanya tikus). Banyak penimbunan samapah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang terpasang untuk mengambil gas yang terjadi. Gas yang terkumpul akan dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara pemabakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik.
Pembakaran/pengkremasian
Pembakaran adalah metode yang melibatkan pembakaran zat sampah. Pengkremasian dan pengelolaan sampah lain yg melibatkan temperatur tinggi baisa disebut "Perlakuan panas". kremasi merubah sampah menjadi panas, gas, uap dan abu.
Pengkremasian dilakukan oleh perorangan atau oleh industri dalam skala besar. Hal ini bsia dilakukan untuk sampah padat , cari maupun gas. Pengkremasian dikenal sebagai cara yang praktis untuk membuang beberapa jenis sampah berbahaya, contohnya sampah medis (sampah biologis). Pengkremasian adalah metode yang kontroversial karena menghasilkan polusi udara.
Pengkremasian biasa dilakukan dinegara seperti jepang dimana tanah begitu terbatas ,karena fasilitas ini tidak membutuhkan lahan seluas penimbunan darat.Sampah menjadi energi (Waste-to-energy=WtE) atau energi dari sampah (energy-from-waste = EfW) adalah terminologi untuk menjelaskan samapah yang dibakar dalam tungku dan boiler guna menghasilkan panas/uap/listrik.Pembakaran pada alat kremasi tidaklah selalu sempurna , ada keluhan adanya polusi mikro dari emisi gas yang keluar cerobongnya. Perhatian lebih diarahkan pada zat dioxin yang kemungkinan dihasilkan di dalam pembakaran dan mencemari lingkungan sekitar pembakaran. Dilain pihak , pengkremasian seperti ini dianggap positif karena menghasilkan listrik , contoh di Indonesia adalah rencana PLTSa Gede Bage di sekitar kota Bandung.
Metode Daur-ulang
Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali disebut sebagai daur ulang.Ada beberapa cara daur ulang , pertama adalah mengambil bahan sampahnya untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar utnuk membangkitkan listik. Metode metode baru dari daur ulang terus ditemukan dan akan dijelaskan dibawah.
Pengolahan kembali secara fisik
Metode ini adalah aktivitas paling populer dari daur ulang , yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang dibuang , contohnya botol bekas pakai yang dikumpulkan kembali untuk digunakan kembali. Pengumpulan bisa dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari awal (kotak sampah/kendaraan sampah khusus), atau dari sampah yang sudah tercampur.
Sampah yang biasa dikumpulkan adalah kaleng minum aluminum , kaleng baja makanan/minuman, Botol HDPE dan PET , botol kaca , kertas karton, koran, majalah, dan kardus. Jenis plastik lain seperti (PVC, LDPE, PP, dan PS) juga bisa di daur ulang.Daur ulang dari produk yang komplek seperti komputer atau mobil lebih susah, karena harus bagian bagiannya harus diurai dan dikelompokan menurut jenis bahannya.
Pengolahan biologis
Material sampah organik , seperti zat tanaman , sisa makanan atau kertas , bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos, atau dikenal dengan istilah pengkomposan.Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagi pupuk dan gas methana yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.
Contoh dari pengelolaan sampah menggunakan teknik pengkomposan adalah Green Bin Program (program tong hijau) di Toronto, Kanada, dimana sampah organik rumah tangga , seperti sampah dapur dan potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.
Pemulihan energi
Kandungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menajdi bahan bakar tipe lain. Daur-ulang melalui cara "perlakuan panas" bervariasi mulai dari menggunakannya sebakai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan boiler untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator. Pirolisa dan gasifikasi adalah dua bentuk perlakukan panas yang berhubungan, dimana sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di wadah tertutup pada Tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk berzat padat , gas, dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. Gasifikasi dan Gasifikasi busur plasma yang canggih digunakan untuk mengkonversi material organik langsung menjadi Gas sintetis (campuran antara karbon monoksida dan hidrogen). Gas ini kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.
Metode penghindaran dan pengurangan
Sebuah metode yang penting dari pengelolaan sampah adalah pencegahan zat sampah terbentuk , atau dikenal juga dengan "pengurangan sampah". Metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai , memperbaiki barang yang rusak , mendesain produk supaya bisa diisi ulang atau bisa digunakan kembali (seperti tas belanja katun menggantikan tas plastik ), mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai (contohnya kertas tissue) ,dan mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama (contoh, pengurangan bobot kaleng minuman).