Rabu, 21 Oktober 2009

Pengertian Survailans

Istilah Surveillance sebenarnya berasal dari bahasa perancis yang berarti mengamati tentang sesuatu, Istilah ini awalnya dipakai dalam bidang penyelidikan/intelligent untuk mematamatai orang yang dicurugai, yang dapat membahayakan.
Menurut The Centers for Disease Control (CDC) Surveilans kesehatan masyarakat adalah “The ongoing systematic Collection, analysis and interpretation of Health data essential to the planning, implementation, and evaluation of public health practice, closely integrated with the timely dissemination of these data to those who need to know. The final link of the surveillance chain is the application of these data to prevention and control.
Sedangkan menurut Prof.Nur Nasry Noor (1997) Guru Besar Epidemiologi FKM Unhas mengatakan bahwa “Surveilans Epidemiologi adalah pengamatan secara teratur dan terus menerus terhadap semua aspek penyakit tertentu. Baik keadaan maupun penyebarannya dalam suatu masyarakat tertentu untuk kepentingan
(Sumber ; http//:himapid.blogspot.com/survailans-epidemiologi.htm)

Tujuan Survailans
1. Memonitor hal-hal yang potensial untuk menimbulkan penyakit pada manusia.
2. Mempelajari riwayat alamiah penyakit dan epidemiologinya
3. Memberikan informasi dan data dasar untuk proyeksi kebutuhan pelayanan kesehatan dimasa datang
4. Membantu menetapkan masalah prioritas
(Sumber : www.catatankuliahnya.wordpress.com)

Sasaran Kegiatan Survailans
1. SE Penyakit Menular
2. SE Penyakit Tidak Menular
3. SE Kesling & Perilaku
4. SE Masalah Kes
5. SE Kesehatan Matra
6. SE Public Health Emergency of International Concern
(Sumber : www.perpustakaan-depkes.org)

Kegiatan Survailans
1. Menetapkan tujuan dari sistem surveilens penyakit dan menentukan data yang diperlukan
2. Mengumpulkan dan menelaah ulang data
3. Mengolah Data
4. Menganalisa dan menginterpretasikan data
(Sumber : www.muhamadguntur.wordpress.com)







Tidak ada komentar: